Mengenai Saya

Foto saya
palembang, sumatera selatan, Indonesia
tak ada yang bisa ku bagi kepada kalian semua... semoga sedikit pengetahuan ku bermanfaat bagi kalian

Kamis, 30 Agustus 2012

Entomologi



11.      Pak Raden adalah petani yang rajin bereksperimen, beliau mencoba membuat ekstrak tanaman X untuk pengendalian hama Y.  hasil eksperimen pak Raden berhasil mengendalikan hama Y, populasi hama Y tidak mati tetapi mempercepat metamorfosis menjadi dewasa kerdil dan mandul.  Dari bacaan ini, coba jelaskan pendapat saudara secara teori proses apa yang terjadi pada tubuh hama Y akibat perlakuan ekstrak tanaman X  oleh pak Raden (skor 20).
22.      Kebiasaan pak Raden untuk membasmi nyamuk di rumahnya dengan menggunakan obat nyamuk semprot atau racun nyamuk misalnya baygon, hit dan lain-lain yang mengandung bahan aktif. Setelah disemprot pak Raden menemukan beberapa nyamuk kejang-kejang. Pak Raden tidak dapat menjelaskannya  mengapa nyamuk bisa mati, coba jelaskan proses atau mekanisme cara kerja racun nyamuk sampai menyebabkan kematian  (skor 20).
33.      Jelaskan perbedaan pengertian pengendalian alami dan pengendalian hayati serta berikan contohnya (skor 10).




Jawaban :

11.     Dari percobaan yang dilakukan oleh pak Raden diketahui bahwa ekstrak X tersebut mempengaruhi hormon juvenil pada serangga sehingga mengakibatkan sekresi hormon juvenil berkurang dan kelenjar korpora alata hilang akibatnya ekdison akan merangsang perkembangan pupa sehingga terjadi proses metamorfosis lebih cepat. Akan tetapi serangganya kerdil dan mandul. Seperti gambar yang terdapat dalam kotak merah dibawah ini.




22.      Insektisida dapat membunuh serangga dengan dua mekanisme, yaitu  dengan meracuni makanannya (tanaman) dan dengan langsung meracuni serangga tersebut. Dari kasus diatas maka dapat dikatakan bahwa anti nyamuk semprot tersebut (insektisida) langsung meracuni serangganya.Menurut cara masuknya insektisida  ke dalam tubuh serangga dibedakan menjadi 3 kelompok:

·           Racun Lambung 
·           Racun Kontak
·           Racun Pernafasan
Dari kasus diatas juga insektisida berupa anti nyamuk semprot tersebut langsung meracuni pernafasan nyamuk. Pada saat pak Raden menyemprotkan anti nyamuk tersebut maka partikel-partikel mikro anti nyamuk yang melayang-layang di udara tersebut terhirup oleh nyamuk melalui trachea. Yang kemudian membuat nyamuk itu mabuk lalu kejang-kejang. Dan lama kelamaan partikel mikro tersebut makin banyak terhirup oleh nyamuk sehingga menyebabkan nyamuk itu mati keracunan.
33.      Perbedaan antara pengendalian hayati dan pengendalian alami adalah dalam hal keterlibatan manusia dalam menangani agen pengendali yang terlibat. Dalam pengendalian hayati, agen hayati secara sengaja diintroduksi, dibiakkan secara masal, dan kemudian dilepaskan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan. Sebaliknya, dalam pengendalian alami agen pengendali ada dengan sendirinya di alam.
*        Pengendalian hayati merupakan pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama.Contohnyapengendalian jamur Phytophthora infestan menggunakan Trichoderma spp.Trichoderma spp dapat diperoleh secara in vitro maupun in vivo di rumah kaca dengan campur tangan manusia.
*        Pengendalian alami adalah pengendalian yang dapat berjalan secara alami atau dapat dikatakan proses pengendalian hama yang berjalan secara sendiri tanpa ada campur tangan manusia.Contohnyaserangga predator (tomcat) memakan serangga wereng pada persawahan. Persawahan adalah habitat tomcat yang menyadiakan serangga predator secara alami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar